[ Kelas] Kiat-kiat Meningkatkan Traffic Blog

Oleh          : Vita (Vallendri Arnout)
Editor       :  Mulya Saadi

 

Sudah berapa lama, sih nge-blog? Apa kabar dengan lalu lintas kunjungannya selama ini? Adakah yang betah mampir ke blog kalian atau bahkan menjadi penggemar tulisan-tulisan kalian? Well, memang tidak setiap bloger haus akan kunjungan. Tapi, traffic alias lalu lintas kunjungan blog yang tinggi dapat menunjukkan bahwa kamu penulis yang aktif, konsisten, terpercaya, dan tentu saja semakin meningkatkan semangat untuk menulis.

Di bawah ini Kak Vita mau membagi mantra-mantra jitu untuk meningkatkan traffic blog kalian. Simak, yuk!

1. Pintar-pintar memilih platform dan domain

Ibarat pencicip makanan, Kak Vita sudah pernah mencicipi berbagai platform blog seperti blogspot (blogspot.com) dan webly (webly.com). Lalu akhirnya ia menetapkan blognya di bawah naungan wordpress (wordpress.com) dengan alamat pursuingmybule.com.

Sebenarnya, untuk memilih platform dan domain ini tergantung selera dan keahlian masing-masing. Kalau kamu jago ngoding dan memodifikasi web, tinggal pilih blogspot atau webly. Kalau tidak, lebih baik pilih wordpress, karena desainnya SEO friendly.

Sementara untuk mendapat pengaruh traffic yang lebih maksimal, cobalah untuk memiliki domain berbayar sendiri, walau belum self-hosted. Kesiapan untuk self-hosted sangat diperlukan mengingat kamu, sebagai admin, akan benar-benar me-manage  semuanya sendiri, termasuk malware sistem pertahanan, dll.

2. Konten berkualitas dengan update berkala

Konten berkualitas tentu saja mempengaruhi pembaca yang ingin berkunjung. Sedangkan update berkala diperlukan karena, pertama : para pencari cenderung suka artikel yang fresh; kedua : karena dengan mengedit ulanglah kamu bisa mengoreksi kesalahan sebelumnya yang kita buat dan  menciptakan konten yang lebih bagus lagi.

3. Pintar-pintar memilih topik

Ketika platform dan domain sudah bagus, kulitas oke, dan update jalan, tapi masih dihindari pembaca, berarti masih ada yang kurang mantap. Bisa jadi topik yang kita pilih memang minim pembaca. Contoh, kamu menulis dengan bahasa Indonesia, dan topiknya adalah ‘Belajar Bahasa Kenya’. Pertanyaan saya, seberapa banyak orang Indonesia yang pengen belajar bahasa Kenya?

4. Judul menarik dan mudah dicari

Nah, pada bagian ini kamu bisa menjadikan kata kunci pencarian yang sering masuk ke blogmu sebagai pilihan untuk menentukan judul. Sebisa mungkin beri judul yang menarik karena itu akan lebih sering di-klik. Misalnya, artikel pertama berjudul “Tanda Whatsapp Sedang Di Blokir” dan artikel kedua berjudul “Tanda-Tanda Whatsapp Kita Sedang Di Blokir Sama Si Dia”. Dari sini akan terlihat, kan mana yang lebih sering di-klik?

5. Konsistensi

Konsistensi dalam update juga sangat menentukan traffic blog kita. Update setiap hari dengan update sesuka hati (sewaktu-waktu) tentu traffic-nya akan berbeda.

6. Komunitas dan blogwalking

Mesti tidak begitu efektif (karena keterbatasan waktu kita), blogwalking bisa dicoba jika kita punya waktu luang. Selain itu, komunitas juga akan sangat membantu meningkatkan traffic. Khususnya, jika kita sering berpartisipasi membuat postingan yang bisa nge-link ke blog dan media sosial kita juga.

7. Pakai AMP/ tema yang ada AMP–nya

Info dari Kak Vita, bahwa salah satu refferer yang berjasa bagi pursuingmybule.com adalah AMP project, sebanyak 20% dari total keseluruhan. Apa itu AMP? AMP atau Accelarate Mobile Pages, merupakan plug–in untuk mempercepat akses dari mobile. Atau, dengan kata lain AMP ini digunakan agar saat web kita di-browsing lewat HP secara otomatis langsung beralih ke mode mobile. Banyak diantara web seperti blogspot yang tidak mengunakan AMP akan susah di-load di HP karena graffick-nya akan menyesuaikan web aslinya.

Salah satu keuntungan kamu kalau memilih platform wordpress, AMP-nya tidak perlu setting-an lagi karena memang sudah bawaan. Pengaturannya bisa dicek di menu Maintenance.

Apa perbedaan AMP dan google weblight? Pada dasarnya mereka sama, yaitu mempercepat penjelajahan. Disini, yang dianjurkan Kak Vita bukan AMP-nya tapi fungsi dari AMP itu sendiri. Jadi, jika selama ini sudah menggunakan google weblight dan ternyata membantu, rasanya itu cukup untuk digunakan.

Itu dia tips dari Kak Vita. Selain memaksimalkan menulis plus kontennya, fungsi-fungsi tools atau plug-in blog platform pilihanmu, maksimalkan juga blogmu dengan menggunakan label dan kata kunci yang cocok. Penggunaan label akan mempermudah pengunjung untuk menjelajahi lebih jauh tulisanmu yang lain. Sedangkan kata kunci akan memudahkan mesin pencari mengindeks tulisanmu ke tulisan terkait yang lain.

Akhir kata, meningkatkan traffic blog itu tidak dapat dilakukan kecuali dengan konsisten menulis karena semua pilihan platform, domain bahkan fungsi-fungsi yang dapat memaksimalkan kunjungan orang lain ke blogmu tidak akan berjalan tanpa adanya tulisan yang terus diperbarui. Semangat!

 

**)Tulisan ini adalah hasil kelas online yang diadakan oleh komunitas Obrolin pada Senin malam, 28 Mei 2017, pukul 20.00-22.000 WIB dengan moderator Kak Kunu.