[Dari Hati] Surat Merdeka untuk Temanku

Hai sobat, apa kabarmu hari ini? Rutinitas yang tidak jauh beda bukan dengan yang aku jalani. Menjadi pucat di bawah AC tempat kerjamu, tidak apa sebab kau pun malas berjemur untuk mewarnai kulit warisan gen nenek moyangmu itu. Rimba raya kota di luar sana memang sedang kurang menyenangkan untuk bercanda, masih ada suara-suara TOA yang sesekali membuatmu berkecil hati, kalaupun kau kata tidak lagi. Continue reading [Dari Hati] Surat Merdeka untuk Temanku